Ingat teori lempeng tektonik, ingat pak Alfred Wegener ini dong… sang jenius yang pada 1912 mengutarakan ide radikal bahwa benua-benua yang segede gaban itu ternyata bergerak! Idenya disumpahi banyak ilmuwan waktu itu sebagai ide yang “aneh” “konyol” “tidak ada mekanismenya” “impossible” tapi toh sekarang teorinya lah yang mendasari semua analisis di bidang geologi. Mau tahu dong kisahnya? Ini dia J
Lagi-lagi Bukan Geologis
Ide “Gila” Itupun Muncul
Pak Alfred Wagener pertama kali mendapatkan pencerahan setelah memperhatikan bahwa bentuk-bentuk benua itu mirip puzzle banget. Tepi Benua Amerika pas banget dengan Afrika dan Eropa.
Mulai 1912, Pak Wegener memperjuangkan teori “pergerakan benua” alias “continental drift”, dengan argumen dulunya semua benua menjadi satu, lalu saling bergerak menjauh. Beliau juga mengusulkan adanya “pemekaran dasar samudera (sea floor spreading)” yang dimulai di pematang tengah samudera (mid oceanic ridge). Akhirnya, terbitlah buku Origin of Continents and Oceans (Die Entstehung der Kontinente und Ozeane) pada 1915 yang juga pertama kali memuat istilah “Pangaea”.
Impossible!
Banyak sekali bukti yang mendukung teori Continental Drift ini, namun sayangnya Pak Wagener gagal menjelaskan kok bisa sih benua yang supergede itu bergerak. Dengan kata lain, penjelasan tentang mekanisme Continental Drift kurang memuaskan! Alhasil, hanya sedikit ilmuwan yang percaya; kebanyakan memandang ide ini dengan skeptis. Seorang ahli geologi dari Leipziger menolak teori Pak Wagener karena menurutnya kerak samudera terlalu rapuh sehingga impossible lah benua-benua pada “berenang” melewatinya. G.G. Simpson, ahli geologi nomor satu dunia saat itu, menulis bantahan teori tersebut (pak Simpson sendiri kukuh pada teori permanentisme) sampai-sampai beberapa negara yang awalnya agak menerima teori Continental Drift berbalik 180 derajat menjadi menentangnya! Ini sedemikian parahnya sampai-sampai Asosiasi Geologis Perminyakan AS (American Association of Petroleum Geologist) mengadakan seminar khusus untuk melawan hipotesis pergerakan benua. Kasihan sekali ya… T.T
Dunia Butuh 35 Tahun untuk Paham
20 tahun berlalu sejak wafatnya Pak Wagener, barulah dunia geologi mulai sadar bahwa teorinya memang benar. Pada awal 1950-an, bidang paleomagnetisme menemukan data yang mendukung teori Pak Wegener. Penelitian geologi di
0 Comments